Minggu, 08 April 2012

F A K T O R PENYEBAB DAN PROSES TERJADINYA GANGGUAN JIWA

Kelompok 2
irwan setione
niko fahmi
ruly priadarmawan
wildan abusyakur
zefri crisna vv
F A K T O R PENYEBAB
DAN PROSES TERJADINYA GANGGUAN JIWA
A.Penyebab umum gangguan     jiwa
1. Faktor-faktor somatik (somatogenik) atau organobiologis
  a. Neuroanatomi
  b. Neurofisiologi
  c. neurokimia
  d. tingkat kematangan dan      perkembangan organik
  e. faktor-faktor pre dan peri - natal
2. Faktor-faktor psikologik ( psikogenik) atau psikoeduktif       a.Interaksi ibuanak : normal (rasa percaya dan rasa aman) atau abnormal berdasarkan kekurangan, distorsi dan keadaan yang terputus (perasaan tak percaya dan kebimbangan)
  b. Peranan ayah
  c. Persaingan antara saudara kandung
  d. inteligensi
  e. hubungan dalam keluarga, pekerjaan, permainan dan masyarakat
  f. kehilangan yang mengakibatkan kecemasan, depresi, rasa malu atau rasa salah
  g. Konsep diri : pengertian identitas diri sendiri lawan peranan yang tidak menentu
  h. Keterampilan, bakat dan kreativitas
  i. Pola adaptasi dan pembelaan sebagai reaksi terhadap bahaya
  j. Tingkat perkembangan emosi
 
3. Faktor-faktor sosio-budaya (sosiogenik) atau sosiokultural.
  a. Kestabilan keluarga
  b. Pola mengasuh anak
  c. Tingkat ekonomi
  d. Perumahan : perkotaan lawan pedesaan
 e.  Masalah kelompok minoritas yang meliputi prasangka dan fasilitas kesehatan,   pendidikan dan kesejahteraan yang tidak memadai.
  F. Pengaruh rasial dan keagamaan
  g. Nilai-nilai
B.Proses Perjalanan Penyakit
Gejala mulai timbul biasanya pada masa remaja atau dewasa awal sampai dengan umur pertengahan dengan melalui beberapa fase antara lain :
1.   Fase Prodomal
Berlangsung antara 6 bulan sampai 1 tahun
Gangguan dapat berupa Self care, gangguan dalam akademik, gangguan dalam pekerjaan,
gangguan fungsi sosial, gangguan pikiran dan persepsi.

2. Fase Aktif
Berlangsung kurang lebih 1 bulan
Gangguan dapat berupa gejala psikotik; Halusinasi, delusi, disorganisasi proses berfikir,
gangguan bicara, gangguan perilaku, disertai kelainan neurokimiawi

3. Fase Residual
Kien mengalami minimal 2 gejala; gangguan afek dan gangguan peran, serangan biasanya berulang.

1. Tahapan halusinasi dan Delusi yang Biasa Menyerai Gangguan Jiwa
Menurut Janice Clack,1962 klien yang mengalami gangguan jiwa sebagian besar disertai Halusinasi dan Delusi yang meliputi beberapa tahapan antara lain :
§
1. Tahap Comforting :
Timbul kecemasan ringan disertai gejala kesepian, perasaan berdosa, klien biasanya mengkompensasikan stressornya dengan coping imajinasi sehingga merasa senang dan terhindar dari ancaman.
§
2. Tahap Condeming :
Timbul kecemasan moderate , cemas biasanya makin meninggi selanjutnya klien merasa mendengarkan sesuatu, klien merasa takut apabila orang lain ikut mendengarkan apa-apa yang ia rasakan sehingga timbul perilaku menarik diri (With drawl)
§
3. Tahap Controling :
Timbul kecemasan berat, klien berusaha memerangi suara yang timbul tetapi suara tersebut terus-menerus mengikuti, sehingga menyebabkan klien susah berhubungan dengan orang lain. Apabila suara tersebut hilang klien merasa sangat kesepian/sedih
§
4. Tahap Conquering :
Klien merasa panik , suara atau ide yang datang mengancam apabila tidak diikuti perilaku klien dapat bersipat merusak atau dapat timbul perilaku suicide.

Sabtu, 02 April 2011

post pertama saya..:)


JAHE SANG PENENANG
Tumbuhan jahe (zingeiber officinale) tumbuh subur di seluruh daerah tropis.Akarnya yang tebal menggelembung(rhizome) ini bermanfaat,baik sebagai makanan maupun sebagai obat.Akar jahe juga mengandung minyak penghangat dan perangsang berkualitas tinggi.khasiat jahe yang menyegarkan inilah yang menjadikannya sebagai obat yang bernilai tinggi.
Jahe sebagai penekan rasa sakit
Jahe mungkin paling dikenal sebagai obat mual dan muntah,baik yang disebabkan oleh mabuk kendaraan,rasa mual karna kehamilan,ataupun mual karna kesakitan. Ada banyak hal yang mendukung keahlian jahe dalam bidang ini : percobaan kedokteran di rumah sakit,misalnya.telah membuktikan bahwa jahe lebih efektif dari pada obat-obatan biasa untuk mengobati mual sesudah pembedahan.jahe mampu menenangkan dan dan mengurangi sakit perut,rasa kembung,dan gangguan pencernaan karena gas dalam perut,sekaligus mengendurkan kejang otot.
Jahe juga merupakan sumber antioksidan yang sangat baik.Selain itu,jahe mengurangi radikal-radikal bebas dalam tubuh dan merangsang kecepatan pengeluaran racun.Karena khasiat-khasiat tersebut jahe mendapatkan predikat sebagai obat penyembuh mabok alcohol yang baik.
Ada beberapa cara untuk mengkonsumsi jahe.Akar mentahnya bisa dikunyah sebagai manisan.bubuk akarnya dapat dikonsumsi dalam bentuk kapsul,atau akar segarnya bisa direbus untuk dijadikan minuman.jage juga tersedia dalam bentuk larutan atau tincture.
Tambahkan 3-4 tetes larutan jahe kedalam segelas dan minumlah sedikit demi sedikit.(catatan : jangan keliru membedakan larutan jahe dengan minyak esensial jahe yang bukan untuk diminum)